Bukittinggi — Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Ahlussunnah Bukittinggi kembali menggelar kegiatan akademik yang bertujuan meningkatkan kualitas kompetensi mahasiswa. Pada Sabtu, 16 Agustus 2025, STIT Ahlussunnah melaksanakan Workshop Academic Writing dengan tema “Pengembangan Keterampilan Academic Writing Berstandar Internasional bagi Mahasiswa.”
Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa tingjat akhir. Melalui workshop ini, peserta dibimbing untuk memahami teknik menulis akademik yang baik, mulai dari tata cara penyusunan struktur karya ilmiah, penggunaan referensi dengan standar internasional, hingga strategi publikasi pada jurnal bereputasi.
Workshop ini menghadirkan Engkizar, S.IQ, S.Pd.I M.Ed. (Founder IISDRC_International Islamic Studies Debelopment Research Center) sebagai pemateri utama. Pemateri kedua Ikhwan Rahman, M.Pd sebagai bagian dari Tim IISDRC .
Dalam pemaparannya, Engkizar menegaskan:
“Menulis itu bukan sekadar menuangkan ide, tetapi bagaimana ide itu disusun dengan sistematis, ilmiah, dan bisa dipertanggungjawabkan. Jika mahasiswa ingin dikenal di dunia akademik, maka tulisan adalah pintu masuknya.”
Acara dipandu oleh Arif Ridha, M.Pd.I selaku moderator. Ia menambahkan motivasi kepada peserta dengan mengatakan:
“Kegiatan ini bukan hanya untuk hari ini, tetapi harus menjadi bekal jangka panjang. Semoga setelah workshop, mahasiswa lebih percaya diri menulis dan berani mempublikasikan karya ilmiah mereka.”
Ketua STIT Ahlussunnah Bukittinggi Dr. Yosi Aryanti, MA dalam sambutannya juga menekankan, “Academic writing bukan hanya keterampilan teknis, tetapi juga cermin dari daya pikir kritis mahasiswa. Dengan standar internasional, mahasiswa diharapkan mampu bersaing dalam dunia akademik global.”
Melalui workshop ini, STIT Ahlussunnah Bukittinggi berharap mahasiswa dapat lebih siap menghadapi tantangan akademik, khususnya dalam menulis skripsi, artikel ilmiah, maupun karya tulis yang layak dipublikasikan di tingkat nasional dan internasional.
STIT Ahlussunnah semakin keren