KETUA STIT AHLUSSUNNAH BUKITTINGGI MENGIKUTI WORKSHOP PENYUSUNAN SPMI TAHUN 2023 DI PALEMBANG
Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam menyelenggarakan kegiatan dengan tema “Workshop Penyusunan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) PTKIS Tahun 2023″ dengan menggandeng Best-Q Institute, dalam rangka akselerasi peningkatan mutu Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS)
Kegiatan ini diselenggarakan selama 3 hari mulai dari tanggal 15 – 17 Mei 2023 di Hotel Aston Palembang, yang diikuti oleh 42 orang peserta perwakilan dari pejabat Kopertais dan beberapa PTKIS dari Kopertais Wilayah VI Sumatera Barat, Kopertais Wilayah VII Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Bangka Belitung, dan Kopertais Wilayah XIII Jambi. Ketua STIT Ahlussunnah Bukittinggi Dr. Yosi Aryanti, MA sebagai salah satu PTKIS di Kopertais Wilayah VI turut hadir dalam kegiatan ini.
Bapak Dr Lukman selaku kepala sesi Bina Program Studi Sub direktorat Pengembangan Akademik Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama membuka acara ini secara resmi. Beliau berpesan kepada para peserta untuk mengikuti workshop dengan serius. Workshop Penyusunan SPMI ini bertujuan untuk mengupdate SPMI yang ada, agar disesuaikan dengan peraturan terbaru UU No. 3 Tahun 2020 dan persiapan dalam meningkatkan akreditasi PT atau Prodi. Dalam penyusunan SPMI, Perguruan Tinggi harus mempertimbangkan faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi kualitas layanan yang dihasilkan. PT juga harus memastikan bahwa seluruh elemen yang ada di dalamnya sudah memahami dan menerapkan prinsip-prinsip SPMI dengan baik di dalam organisasi.
Kegiatan ini dibagi dalam beberapa sesi di pandu sepenuhnya oleh Tim Best-Q Institute yang terdiri dari para trainer yang ahli di bidangnya yaitu Bapak Dr. Muh. Nashirudin, S.Ag, M. Ag., M.A., CRA, CRP, CIT, Bapak Yusuf Nalim, S.si, M.Si. dan Ibu Dr. Indrawati, S.S., M.P.Pd., CRA, CRP., dengan dipandu oleh Bapak Haddy Putra, M.M. Sesi awal dimulai dengan Pretest untuk mengukur pemahaman peserta workshop terhadap SPMI, dengan sajian yang sangat menarik. Sesi-sesi berikutnya dengan mengulas secara tuntas terkait dengan Kebijakan Nasional SN-Dikti, penyusunan kebijakan SPMI, manual SPMI, standar SPMI, formulir SPMI, efektivitas implementasi PPEPP. Kegiatan ini membahas secara mendalam tentang kriteria-kriteria yang harus dipenuhi, memberikan based practice, dan pendampingan dalam proses penyusunan dokumen SPMI.
Tujuan kegiatan ini adalah agar semua komponen yang berada dalam institusi dapat memahami Stuktur penyusunan Dokumen SPMI Perguruan Tinggi sesuai dengan Kemenristek Dikti no. 62 tahun 2016 serta mampu menyusun dokumen SPMI Perguruan Tinggi sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020. Tujuan SPMI sendiri adalah menjamin bahwa setiap layanan pendidikan kepada mahasiswa dilakukan sesuai standar yang ditetapkan, sehingga apabila diketahui bahwa standar tersebut tidak bermutu atau terjadi penyimpangan antara kondisi riil dengan standar akan segera diperbaiki, Mewujudkan transparasi dan akuntabilitas kepada masyarakat tentang penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan standar yang ditetapkan, Serta mengajak semua pihak dalam perguruan tinggi untuk bekerja mencapai tujuan dengan berpatokan pada standar dan secara berkelanjutan berupaya untuk meningkatkan mutu. Mutu pendidikan tinggi selain diukur dari pemenuhan setiap standar pendidikan tinggi, tetapi harus pula diukur dari pemenuhan interaksi antar standar perguruan tinggi untuk mewujudkan budaya mutu.
STIT Ahlussunnah Bukittinggi sebagai salah satu perguruan tingga swasta telah memulai beberapa Strategi dalam melaksanakan SPMI. Dengan hadirnya Ketua STIT Ahlussunnah Bukittinggi dalam kegiatan ini, diharapkan memperoleh wawasan dan pemahaman yang lebih dalam terhadap kriteria-kriteria yang harus dipenuhi dalam penyusunan dokumen SPMI, sehingga beberapa dokumen yang telah ada di STIT Ahlussunnah Bukittinggi bisa disesuaikan dengan regulasi yang terbaru.
Sebelum di tutup, Ketua STIT Ahlussunnah Bukittinggi di minta memberikan testimoni berkaitan dengan kegiatan workshop ini. Disamping memberikan testimoni, Dr. Yosi Aryanti, MA juga mengucapkan terima kasih kepada Jajaran Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Team Best-Q Institute, dan Team Kopertais Wilayah VI yang telah memberikan rekomendasi kepada STIT Ahlussunnah Bukittinggi beserta beberapa PTKIS lainnya sebagai pesesrta dalam workshop ini. Ucapan terima kasih di akhiri dengan pantun :
PPEPP siklusnya SPMI
Harus diurut layaknya tukang urut sejati
Terima kasih untuk kebersamaan selama tiga hari
Semoga Aliran sungai Musi mempertemukan kita Kembali
STIT Ahlussunnah Bukittinggi diundang ke Palembang
Disambut senyuman para Team Best-Q
Ayoo bapak ibu yang mau lihat Jam Gadang
Kami tunggu kehadirannya di Bukittinggi.
STIT Ahlussunnah Bukittinggi....
Unggul !! Unggul!! Unggul!!
Tim_Humas (YA)